Oleh :
1. Vivin Ardina
Novitasari (53030210013)
2. M. Abdullah Sofyan Mahdi (53030210014)
A. Pengertian Menskor
Menskor
merupakan pekerjaan yang menuntut ketekunan yang luar biasa dari penilaian,
ditambah dengan kebijaksaaan tertentu. Nama lain dari menskor adalah memberi
angka. Dalam hal pekerjaan menskor atau menentukan angka, dapat digunakan 3
macam alat bantu, yaitu:
a) Pembantu
menetukan jawaban yang benar, disebut kunci jawaban.
b) Pembantu
menyeleksi jawaban yang benar dan yang salah, disebut kunci scoring.
c) Pembantu
menentukan angka, disebut pedoman penilaian.
B. Pengertian
Penilaian
Penilaian
berhubungan dengan pengambilan keputusan. Bilangan skor hasil belajar itu belum
mempunyai makna apapun dalam pengambilan keputusan Pendidikan sebelum diubah
menjadi nilai.[1]
1. Nilai
Nilai adalah ubahan skor hasil pengukuran
menurut acuan dan skala tertentu (arikunto,1995). Oeleh karena itu, niali
berbeda dengan skor. Dalam tes hasil belajar, skor merupakan jumlah jawaban
benar yang dapat dibuat oleh siswa. Pengukuran dilakukan dengan menerapkan skor
atau bilangan jawaban yang diberikan pada siswa, skor itu kemudian menjadi
nilai setelah diubah dengan acuan dan skala tertentu.
2. Skla
Skala adalah satuan yang digunakan dalam
penilaian, objek harus dibandingkan dengan unit standar yang disebut nilai
skala ( Crocker dan Algina,1986:46). Nilai diberikan makna berdasarkan skala
yang digunakan dari nilai yang sama.
3. Acuan
Acuan juga sangat menentukan dalan
penilaian skor yang sama dapat diubah menjadi nilai yang berbeda dan dapat
menimbulkan keputusan penilaian yang berbeda pada pengguna acuan yang berbeda.
Ø Kerangan Dan
Peggunaannya Dalam Berbagai Bentuk Teks
a.
Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tek bentuk betul salah
Untuk tes bentuk betul-salah yang dimaksud
dengan kunci jawaban adalah deretan jawaban yang kita persiapkan untuk
pertanyaan atau soal-soal yang kita susun, sedangkan kunci scoring adalah alat yang kita gunakan untuk mempercepat pekerjaan scoring. Oleh karena itu, hal ini
diminta melingkari huruf B atau S, maka kunci jawaban yang disediakan hanya
berbentuk urutan nomor serta huruf dimana kita menghendaki untuk melingkari
(atau juga diberi tanda X)[2].
o
Rumus
Pertama
S
= R – W
Keterangan :
S = Score
R = Right
W = Wrong
o
Rumus
Kedua
S
= T – 2W
T singkatan dari Total, artinya jumlah
soal dalam teks.
b.
Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk teks bentuk pilihan ganda (multiple choice)
Dengan teks berbentuk pilihan ganda,
tercoba diminta melingkari salah satu huruf di depan pilihan jawaban yang
disediakan atau membubuhkan tanda lingkaran atau tanda (X) pada tempat yang
sesuai di lembar jawaban.
Rumus:
S = R – (W)
(n – 1)
Keterngan :
S = Score
W = Wrong
n = banyaknya pilihan jawaban
c.
Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk teks bentuk jawab singkat (short answer test)
Tes bentuk jawab singkat adalah tes yang
menghendaki jawaban berbentuk kata atau kalimat pendek. Kunci jawaban tes
bentuk ini merupakan deretan jawaban sesuai dengan nomornya, contoh :
1. berat
jenis
2. mengebun
3. komunitas
d.
Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tes bentuk menjodohkan (matching)
Pada dasarnya tes bentuk menjodohkan
adalah tes bentuk pilihan ganda, dimana jawaban-jawaban dijadikan satu,
demikian pula pertanyaan-pertanyaannya. Kunci jawaban tes bentuk menjodohkan
dapat berbentuk deretan jawaban yang dikehendaki atas deretan nomor yang
diikuti oleh huruf-huruf yang terdapat di depan alternatif jawaban.
e.
Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk teks bentuk uraian (essay test)
Sebelum menyusun sebuah soal uraian
sebaiknya kita tentukan terlebih dahulu pokok-pokok jawaban yang kita
kehendaki,demikian maka akan mempermudah kita dalam pekerjaan mengoreksi tes
itu. Adapun langkah-langkah yang harus kita lakukan pada waktu mengoreksi dan
memberi angka tes bentuk uraian adalah sebagai berikut:
1. Membaca
soal pertama dari seluruh siswa untuk mengetahui situasi jawaban
2. Menentukan
angka untuk soal pertama tersebut.
3. Memberikan
angka bagi soal pertama
4. Mengulangi
langkah-langkah tersebut bagi soal-soal tes kedua, ketiga dan seterusnya hingga
seluruh soal diberi angka.
5. Menjumlahkan
angka-angka yang diperoleh, oleh masing-masing siswa untuk tes bentuk uraian
f.
Kunci
jawaban dan kunci pemberian skor untuk tugas
Kunci jawaban untuk memeriksa tugas
merupakan pokok-pokok yang harus termuat di dalam pekerjaan siswa. Hal ini
menyangkut kriteria tentang isi tugas.
C. Mengolah Nilai
Ø Ada
beberapa skala penilaian antara lain:
1. Skala
Bebas
2. Skala
1 – 10
3. Skala
1 – 100
4. Skala
Huruf
Ø Distribusi
yang dimiliki oleh siswa-siswanya dalam satu kelas didasarkan pada dua macam
standar, yaitu:
a) Distribusi
nilai berdasarkan standar dan mutlak
b) Distribusi
nilai berdasarkan standar alternatif
Ø Beberapa
standar nilai:
a) Standar
Sembilan
b) Standar
Enam
c) Standar
Sebelas
d) Standar
Sepuluh
e) Standar
Lima
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi. 2013.
Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, edisi 2.
Jakarta. Bumi Aksara
Arikunto Suharsimi. 2009.
Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, edisi
revisi. Jakarta. Bumi Aksara
Purwanto,M,Pd. 2014. Evaluasi Hasil Belajar, Celeban Timur,
Pustaka Belajar.
Sudijono Anas, 2005. Pengantar Evaluasi Pendidika, Jakarta, Raja Grafindo Persada.
0 Komentar